Peta Kekuatan TNI AL Indonesia Sementara

Logo TNI-AL

Bendera Kapal

Nama kapal yang dimiliki TNI-AL selalu dimulai dengan KRI, singkatan dari Kapal Perang Republik Indonesia. Selain itu juga ada kapal yang diawali dengan KAL, singkatan dari Kapal Angkatan Laut. Suatu sistem penomoran diadopsi guna membedakan tiap Kapal. Nama kapal bervariasi, mulai dari nama Pahlawan, Teluk, hingga binatang.

Setiap kapal dipersenjatai dengan salah satu atau lebih dari berbagai macam persenjataan yang tersedia menurut kelasnya, mulai dari senapan mesin 12,7mm, kanon, meriam hingga peluru kendali.

Saat ini TNI AL memiliki sekitar 68800 prajurit, termasuk di dalamnya 18500 personel marinir dan 1090 penerbangan/personel udara AL. Kekuatan TNI AL secara garis besar sebagai berikut:

Kapal Perang
Kapal Republik Indonesia (KRI) berjumlah 132 kapal, KRI, dibagi menjadi tiga kelompok kekuatan:
  1. Kekuatan Pemukul (Striking Force) terdiri dari 40 KRI yang memiliki persenjataan strategis:
    1. 2 kapal selam kelas Cakra.
    2. 6 Fregat kelas Ahmad Yani
    3. 3 Fregat kelas Fatahillah
    4. 1 Fregat kelas Ki Hajar Dewantara
    5. 4 Korvet kelas SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach)
    6. 16 Korvet anti kapal selam kelas Parchim
    7. 4 kapal cepat roket (KCR) kelas Mandau.
    8. 2 kapal cepat torpedo (KCT) kelas Ajak.
    9. 2 buru ranjau (BR) kelas Pulau Rengat.
  2. Kekuatan Patroli (Patrolling Force) berjumlah 46 KRI.
  3. Kekuatan Pendukung (Supporting Force) berjumlah 48 KRI, terdiri dari:
    1. 8 angkut tank (AT) kelas Teluk Langsa
    2. 4 angkut tank (AT) kelas Teluk Semangka
    3. 2 angkut tank (AT) kelas Teluk Banten
    4. 8 angkut tank (AT) Kelas Frosch
    5. 1 markas (MA) kelas Multatuli
    6. 6 penyapu ranjau (PR) kelas kondor
    7. 5 bantuan cair minyak (BCM)
    8. 1 bengkel apung (BA) kelas Jayawijaya
    9. 3 bantu tunda (BTD)
    10. 3 bantu umum (BU)
    11. 1 bantu angkut personel (BAP) kelas Tanjung Kambani
    12. 3 bantu hidrooseanografi (BHO) kelas Pulau Rondo
    13. 1 bantu hidrooseanografi (BHO) kelas Dewa Kembar
    14. 2 kapal latih.
TNI AL kedepannya akan mempunyai 3 kapal induk pengangkut helikopter. Kapal Induk ini masih dalam tahap pengerjaan yang dilakukan oleh PT. PAL

Kapal Patroli Pendukung

Kapal Angkatan Laut (KAL) adalah kapal patroli yang berfungsi untuk mendukung Pangkalan TNI AL (Lanal) dalam melaksanakan tugas-tugas patroli keamanan laut dan tugas-tugas dukungan lainnya.

 Pesawat Udara
Pesawat udara berjumlah 82 unit, terdiri dari 52 sayap tetap dan 30 sayap putar.

Pasukan Darat 
Peralatan tempur Korps Marinir sejumlah 437 kendaraan tempur (ranpur), tetapi 307 ranpur berusia di atas 30 tahun, 37 ranpur berusia 21-30 tahun, sisanya 103 ranpur berusia 1-10 tahun.