Aquanus

Aquanus adalah tokoh komik ciptaan Wid NS. Muncul pertama kali dalam judul Aquanus di Planet Vibhy pada tahun 1968. Ketika terjadi penyerangan bangsa Burbur ke planet Zyba, putra angkat raja Sving yang masih bayi dilarikan dengan sebuah roket ke luar angkasa. Roket tersebut jatuh ke lautan di planet bumi. Keluarga pemburu paus memelihara anak yang bernama Dhanus itu.

Bangsa Zyba adalah bangsa yang mampu hidup di darat dan di air, sehingga Dhanus dapat dengan mudah bermain-main ke dasar lautan. Suatu ketika saat menyelam di dasar laut, seseorang yang mengaku berasal dari Zyba menolongnya dari serangan gurita raksasa. Orang itu tewas ditembak para penyelam. Sebelumnya ia memberikan sabuk sinar pelangi kepada Dhanus. Sabuk ini menjadi senjata andalan Aquanus. Nama Aquanus berasal dari Aqua yang berarti air, dan Nus dari Dhanus.

Ketika menginjak usia dewasa Dhanus bermaksud membantu orang di planet Zyba tanpa tahu bahwa mereka adalah bangsa Burbur yang merebut tanah kelahirannya dari bangsa Zyba. Orang-orang Quantra dari planet Vibhy yang berseteru dengan bangsa Burbur menarik pesawat Aquanus ke Vibhy. Di sana Aquanus bertemu dengan Ratu Zerhami keturunan asli raja Sving yang lahir di planet suaka Quantra. Permaisuri raja Sving memang telah diselamatkan bangsa Quantra pada saat penyerbuan Burbur ke Vibhy. Aquanus yang menyadari siapa dirinya sebenarnya melakukan penyusupan dan membantu mengalahkan bangsa Burbur.

Para jagoan seperti Godam, Gundala, dan lain-lainnya sering mengadakan pertemuan di markas rahasia Aquanus yang terletak di Teluk Berhala. Peralatan canggih dan kapal selam Aquanus ditempatkan di markas bawah air tersebut.

Ketika menghadapi Bocah Atlantis, Aquanus pernah dilumpuhkan dan digantikan oleh seorang agen Atlantis yang bernama Vedhus. Vedhus hancur lumer bersamaan dengan lumernya Bocah Atlantis menghadapi cermin ajaib yang dihadapkan Godam kepadanya.
 
Pada tahun 2008 telah dirilis komik baru Aquanus yang berjudul Benua Ke Tujuh. Komik ini di terbitkan oleh Metha Studio bekerja sama dengan Neo Paradigm Studio. Penulis dan 

Pewarnaan oleh Berny Julianto, gambar oleh Arief Hargono, Dwi Aspitono dan Nico Jeremia. Di buku komik ini Aquanus muncul dengan kostum baru dan memimpin tim pengawal kota bawah laut yang bernama Humuna-shim. Tim ini disebut Gibai-in. Mereka terdiri dari Aquanus, Natea Miad, Runlui Daun, Pagua Daun, dan Jamamua Jun. Tokoh Aquanus mengalami revamping di sini. Sedikitnya sisi-sisi karakter Aquanus yang disentuh oleh mendiang penciptanya almarhum Wid NS memberi kesempatan cukup luas bagi para komikus Neo 

Paradim untuk mengembangkan karakter klasik ini. Aquanus yang dulu hanya sendirian datang ke bumi, sekarang datang bersama dengan ras bangsanya yaitu Arhumun. Mereka malah juga dikuntit oleh ras bangsa Rakyana yang selalu menjadi musuh mereka sejak di planet Zyba. Mereka dipimpin seorang jendral yang bernama Rahkian Jah. Musuh mereka juga bertambah dengan seorang jenius yang licik yang disebut sebagai Perompak Merah. Perompak Merah dengan kejeniusannya mencipta peralatan canggih berusaha mencuri teknologi andalan Humuna-shim yang disebut sebagai "Batu Generator".

Metha Studio dan Neo Paradigm berusaha supaya komik ini dan juga komik Godam Reborn 2: Jodoh Buat Awang tidak sekedar sebagai romatisme, tetapi diharapkan menjadi pemicu kebangkitan kembali komik nasional di Indonesia.

Aquanus dengan kostum barunya dalam Aquanus: Benua Ke Tujuh, tampak tim Gibai-in, Rahkian Jah dan Perompak Merah di latar belakang, gambar oleh Arief Hargono, warna oleh Berny Julianto, 2008.