7 Macam Kode Plastik




PETE atau PET (Polythylene Terephthalate).
Simbol ini biasa terdapat pada botol plastik transparan seperti pada kemasan air mineral atau minuman yang siap diminum. Jangan pernah mengisi ulang botol dengan simbol seperti ini,apalagi dengan air panas. Hal ini dapat menyebabkan lapisan polymer pada botol tersebut melelehdan mengeluarkan zat karsinogenik yang bisa memicu penyakit kanker. Botol jenis ini hanya dapat digunakan 1x pakai.

HDPE (High Density Polythylene) .
HDPE hanya disarankan sekali pakai saja karena terdapat senyawa antinomi trioksida yang terus meningkat. Simbol ini terdapat pada botol yang berwarna putih susu. Juga biasa digunakan untuk air minuman galon,kursi plastik,atau kemasan susu dan wadah kosmetik. Botol ini hanya boleh untuk 1x pakai saja.

V atau PVC (Polyvinyl Chloride).
Jenis plastik dengan kode ini lebih sulit untuk didaur ulang. PVC mengandung zat bernama DEHA. Jika dalam keadaan lebih dari 1500 akan bereaksi dengan makanan dan minuman dan dapat menyebabkan kanker ginjal dan masalah berat badan. Biasanya terdapat pada mainan anak-anak,kemasan bahan bangunan dan pipa.

LDPE (Low Density Polythylene).
Plastik ini dapat didaur ulang,baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat,dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia. Pada suhu dibawah 600C sangat resisten terhadap reaksi kimia,daya proteksi terhadap uap air tergolong baik,akan tetapi kurang baik bagi gas yang lain seperti oksigen. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan,tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

PP (Polypropylene).
Carilah dengan kode angka 5,jika membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman. Kode PP terbaik untuk bahan plastik,terutama untuk produk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan,botol minum dan yang terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik berupa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah,ketahanan yang baik terhadap lemak,stabil pada suhu tinggi dan cukup mengkilap.

PS (Polystyrene).
Bahan yang tertera kode ini harus dihindari,karena selain berbahaya untuk kesehatan otak,mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakinat pada masalah reproduksi,pertumbuhan dan sistem syaraf. Bahan itu juga sulit didaur ulang. Jika harus didaur ulang,PS memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Biasanya kita menemukan kode ini pada sterofoam. PS dapat dikenali dengan kode angka 6,namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik,bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar. Ketika dibakar,bahan ini mengeluarkan api berwarna kuning jingga,dan meninggalkan jelaga. Sebaiknya jangan makan makanan yang telah terkontak dengan wadah ini dalam jangka waktu yang lama….berbahaya untuk otak dan syaraf….!!!

OTHER atau biasanya Polycarbonate
Kode 7 ini biasanya ada 4 macam
  1. SAN (Styrene Acrylonitrile)
  2. ABS (Acrylanitrile Butadiene Styrene)
  3. PC (Polycarbonate)
  4. Nilon
Plastik ini biasanya digunakan untuk tempat makanan dan minuman,alat-alat rumah tangga,komputer dan lainnya. Plastik berkode 7 SAN dan ABS ini baik dan aman digunakan untuk tampat makanan dan minuman,dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga,suku cadang mobil,alat-alat elektronik dan plastik kemasan. SAN dan ABS memiliki resistensi tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu,kekuatan,kekakuan,dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer,pembungkus termos,piring,alat makan,penyaring kopi dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. 

Hanya saja untuk kode PC sebaiknya tidak digunakan untuk makanan dan minuman karena bisa mengeluarkan zat yang berbahaya.